Yuk Pelajari Body Language Pasangan

 

Sumber gambar: Tribunnews.com

"Action speaks louder than words", tentu Anda pernah mendengar pepatah ini. Yap! Ungkapan ini memang benar adanya. Sadar atau tidak, ternyata bahasa tubuh seseorang dapat mencerminkan isi hati orang tersebut. Nah, coba refleksikan bahasa tubuh pasangan dan sesuaikan dengan uraian yang kami beberkan. Namun tetap diingat bahwa ini hanyalah indikator saja, bukan panduan yang mutlak menjadi hasil akhir dari pada yang Anda dapati pada pasangan.

1. Saat berciuman

Pertanda baik jika:

Pasangan mencium Anda dengan lembut, dan seakan tidak ingin berakhir. Ciuman seperti ini mewakili hatinya. Jika Anda dapat mendengar suara hatinya, maka yang akan terucap adalah “Aku bahagia bersamamu.” Jika diakhir ciuman, pasangan memeluk Anda erat-erat, maka itu berarti “Aku ingin selalu bersamamu.”

Pertanda buruk jika:

Ciumannya tanpa kelembutan, bahkan ia mecium Anda dengan bibir yang enggan terbuka. Ciuman yang terlalu keras, dan terburu-buru bisa menandakan dia sedang tidak ingin bersama Anda. Biasanya ciuman ini dilakukan hanya untuk memenuhi kewajiban.

2. Saat beradu argumen dan berdiskusi

Pertanda baik jika:

Sekalipun berbeda pendapat, Anda dan pasangan tidak terpancing menyatakan kemarahan dengan cara emosional. Kondisi ini mengisyaratkan bahwa “Aku tidak akan pergi menjauh dan meninggalkanmu hanya karena kita berbeda pendapat. Kita saling mencintai, dan kita punya banyak kesempatan untuk menyelesaikan masalah ini”.

Pertanda buruk jika:

Pasangan mulai menunjukkan kemarahan, bahkan hingga menggunakan salah satu anggota tubuh untuk mengintimidasi Anda. Cara ini, secara tidak sadar dilakukan pasangan untuk membuat Anda patuh padanya. Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda menghentikan pembicaraan, demi mendinginkan suasana. Bukan berarti Anda melarikan diri dari kewajiban menyelesaikan pekerjaan, melainkan berusaha mengajak pasangan untuk meredakan emosi, dan kembali membahas masalah yang dihadapi ketika Anda berdua telah merasa lebih siap.

3. Saat melakukan aktivitas seksual.

Pertanda baik jika:

Hubungan seksual bukanlah sekadar penyatuan fisik. Bagi pasangan yang bahagia, saat berhubungan seksual, mereka juga menyatukan emosi dan jiwa. Perlakukan yang lembut, tindakan pasangan yang mengutamakan kenyamanan Anda, adalah indikasi ia merasa bahagia bersama Anda. Setelah melakukan hubungan seksual, pasangan cenderung merasa lebih dekat, dan dapat saling terbuka membicarakan berbagai hal yang dipikirkan dan dirasakan.

Pertanda buruk jika:

Saat bercinta tak ada sama sekali kontak mata, sex merupakan kewajiban, masing-masing tidak merasakan kelembutan dan tidak ada komunikasi.

4. Saat berdua saja

Pertanda baik jika:

Anda tidak merasa canggung, dan merasa santai hanya berdua saja. Anda dapat menjadi diri sendiri, tanpa ragu dinilai oleh pasangan.

Pertanda buruk jika:

Anda merasa tidak nyaman. Kondisi ini sangat mungkin terjadi pada pasangan yang telah kehilangan kebersamaannya. Jangankan saling memandang, pasangan bahkan duduk berjauhan.

Kenalilah tanda-tanda ini dalam hubungan pernikahan Anda. Berbahagialah jika Anda menemukan lebih banyak indikator positif. Namun jika Anda menemukan indikasi sebaliknya, tak perlu patah arang, Anda dapat berupaya mengajak pasangan untuk mengupayakan kembali kehangatan itu.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan santun dan bijak. Ayo jadi warganet cerdas.

Lebih baru Lebih lama