Kisah Aplikasi Blackberry Messenger, Pernah Populer hingga Dimatikan oleh Perusahaan Indonesia

SISITERANG.ID - Blackberry Messenger (BBM) adalah aplikasi pesan instan yang awalnya dikembangkan oleh Research In Motion (RIM), atau perusahaan ini sekarang dikenal sebagai Blackberry Limited, pada tahun 2005. BBM awalnya hanya tersedia untuk perangkat Blackberry, dan menjadi fitur unggulan perangkat Blackberry yang paling populer.

BlackBerry Messenger

BBM mulai diperkenalkan ke platform lain, seperti iOS dan Android, pada tahun 2013. Pada awalnya, BBM di iOS dan Android hanya tersedia melalui undangan, namun kemudian menjadi tersedia secara umum. Selama beberapa tahun, BBM tetap menjadi aplikasi pesan instan populer di seluruh dunia dan menjadi simbol status dan prestise di kalangan pengguna Blackberry.

Pada tahun 2016, saat kedigdayaan Blackberry mulai runtuh, Blackberry memutuskan untuk mengakhiri produksi perangkat hardware dan memfokuskan bisnisnya pada perangkat lunak dan layanan keamanan. Sebagai bagian dari reorientasi bisnis, Blackberry menjual lisensi BBM ke perusahaan teknologi Indonesia, Elang Mahkota Teknologi (Emtek) pada tahun 2016.

Emtek berencana mengembangkan dan memodernisasi BBM agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna pada saat itu. Namun, pesaing seperti WhatsApp, LINE, dan Facebook Messenger telah menjadi aplikasi pesan instan yang lebih populer dan lebih mudah diakses oleh pengguna seluler.

Pada tahun 2019, Emtek mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan layanan BBM pada akhir Mei 2019, dengan alasan perubahan tren di pasar aplikasi pesan instan. Saat ini, BBM telah dihentikan dan tidak lagi tersedia untuk diunduh atau digunakan oleh pengguna seluler. Namun, beberapa fitur BBM, seperti fitur obrolan anonim, telah dikembangkan ulang dan tersedia dalam bentuk aplikasi lain.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan santun dan bijak. Ayo jadi warganet cerdas.

Lebih baru Lebih lama