SISITERANG.ID - Hujan meteor Quadrantid, fenomena langit yang memukau, telah menjadi sorotan setiap tahunnya, terjadi mulai dari 26 Desember hingga 16 Januari, dengan puncaknya yang biasanya menyilaukan pada antara 3 hingga 4 Januari.
Tak seperti hujan meteor lainnya, Quadrantid mempesona dengan keunikan dan keindahannya yang menembus berbagai polusi cahaya.
Ilustrasi hujan meteor: Raman Deep/PEXELS |
Dikenal sebagai salah satu hujan meteor terbaik, Quadrantid menghadirkan pemandangan spektakuler berupa bola api terang yang memancar di langit.
Keistimewaan lainnya terletak pada jumlah bintang jatuh yang dapat Anda saksikan saat puncaknya, mencapai angka luar biasa antara 60 hingga 200 bintang per jam.
Namun, keunikan Quadrantid tidak hanya terletak pada kecerahan bintang jatuhnya, melainkan juga pada durasi puncaknya yang singkat, hanya berlangsung beberapa jam saja.
Setiap tahun, Bumi melintasi sepetak puing di orbitnya, memicu peristiwa luar biasa ini. Puing-puing tersebut termasuk bongkahan batu kecil yang memasuki atmosfer dan terbakar, menciptakan jejak garis meteor yang mempesona di langit malam.
Meskipun periode puncaknya singkat, pengalaman menyaksikan hujan meteor Quadrantid akan memberikan kenangan yang tak terlupakan bagi para penikmat langit.
Jadi, jangan lewatkan momen magis ini untuk merayakan keindahan alam semesta!